Penulis mengatakan bahwa pemikiran liberal sekarang ini banyak dipengaruhi oleh pemikiran posmodernisme. Ia adalah lawan dari pemikiran modernisme. Kaum Muslimin yang berpikiran modernis pada mulanya silau dengan gemerlap modernitas yang dibawa peradaban Barat. Mereka lantas menyalahkan para ulama terdahulu dan para pemikir Muslim tradisional, yang dituduh menyebabkan negara-negara Muslim tertinggal dari negara-negara Barat.
Mereka lupa bahwa ketertinggalan kaum Muslimin hanya baru sekitar tiga abad kebelakangan ini saja. Sejarah pernah mencatat bahwa kaum Muslimin pernah memimpin peradaban dunia lebih dari seribu tahun, dan itu hasil dari pemikiran para ulama dan ilmuwan Muslim ketika itu. Jika di zaman modern ini kaum Muslimin tertinggal, itu bukan hanya karena satu faktor ulama tradisional, tetapi karena banyak faktor seperti luasnya wilayah tanah air kaum Muslimin, dari Marauke ke Maroko dan sukarnya mengendalikan sebuah tatanan politik yang tersentralisasi.
Buku ini ingin mengetengahkan kembali beberapa aspek yang telah Islam Isbatkan dan dipegang teguh oleh para ulama kaum Muslimin serta umatnya. Buku ini juga ingin mengutarakan apa yang Islam nafikan dari beberapa isu yang timbul dalam pemikiran sebagian kaum Muslimin, yang berasal dari pandangan hidup di luar Islam Buku ini juga menampilkan beberapa diskusi dan perdebatan serta wawancara dengan lawan dan kawan bicara.