Tradisi Intelektual Islam
Melacak Sejarah Peradaban Ilmu pada Masa Kejayaan
===
Jika spiritual merupakan pondasi utama dalam peradaban Islam, maka ilmu pengetahuan merupakan piranti utama dalam pengembangan dan kemajuannya. Karena itu, melalui tradisi keilmuan yang kuat, lahirlah para ulama ternama dalam berbagai bidang ilmu agama seperti Imam Malik, al-Syafi’i, Abu Hanifah, Ahmad bin Hanbal, al-Thabari, al-Bukhari, Muslim, al-Ghazali serta ilmuan ternama dalam berbagai bidang sains, baik sains natural maupun sains sosial. Di bidang sains natural lahirlah Ibnu Sina Ibnu Rusyd, al-Biruni, al-Khawarizmi, Jabir bin al-Hayyan, Ibnu Firnas, dan al-Zahrawi. Sedangkan di bidang sains sosial lahirlah Ibnu Khaldun, al-Kindi, al-Farabi, al-Mawardi, Ibnu Miskawaih, al-Masudi dan Ibnu al-Atsir. Lalu, dengan menyatukan dua sumber bacaan dan penelitian (wahyu dan alam semesta), terbentuklah al-madaniyyah (‘kemajuan materi’) dan al- tsaqafah (‘kemajuan budaya’) yang merupakan unsur penopang peradaban Islam, hingga berhasil tumbuh dan berkembang untuk mengajar dunia.
Incoming search terms:
- Nabi PDF