Rasional Tanpa Menjadi Liberal vol.1

KategoriBuku Insists
Stok ready
KodeRTML1
Di lihat4396 kali
Berat(/pcs)0.6 Kg
Harga Rp 100.000
Beli Sekarang
(021) 7940381 082260358484

Detail Produk Rasional Tanpa Menjadi Liberal vol.1

Kalangan akademisi sekuler menuduh para cendekiawan Muslim yang tidak sependapat dengan ide liberal sebagai menyucikan pemikiran keagamaan (taqdīs al-afkār ad-dīnī). Padahal pada saat yang sama, mereka sendiri mengimpor pemikiran Barat tanpa proses keilmuan memadai, menganggapnya tanpa cacat, bahkan pada level tertentu: menyucikannya (!) Sehingga tidak berlebihan jika kita juga menyebut mereka sebagai menyucikan pemikiran Barat (taqdīs al-afkār al-gharbī). Mereka ‘merayakan’ liberalisasi sebagai jalan menuju kemerdekaan berfikir, menjadi insan rasional, modern, dan maju sekaligus menuding agama (baca: Islam) sebagai biang kemunduran.

Sebagian kalangan menyindir gerakan ini sebagai pubertas intelektual. Sebagian yang lain menganggapnya sebagai gerakan pembaharuan pemikiran (tajdīd). Namun, dengan pikiran jernih akan mudah ditangkap kesan bahwa gerakan pemikiran ini lebih cenderung kepada gerakan sosial-politik ketimbang wacana keilmuan biasa. Kritik mereka terhadap para sahabat Nabi Saw., ulama, sejarah Islam, tradisi, aqidah, hukum-hukum syariah yang baku, al-Qur’an mushaf Utsmani, dan ilmu Tafsirnya sangat tinggi, mengindikasikan sebuah kemarahan dan kebencian yang tidak wajar. Semangat para akademisi di perguruan tinggi Islam untuk mengkaji pemikiran Barat juga mengalahkan antusiasme mengkaji tradisi pemikiran Islam. Metodologi Barat pun secara semena-mena (tanpa daya kritis) digunakan sebagai pisau bedah untuk menganalisa dan menafsir ulang naṣṣ-naṣṣ sumber syariat dan keilmuan Islam. Alih-alih mengangkat harkat dan martabat umat, liberalisasi pemikiran Islam malah berdampak pada semakin bertambahnya jarak antara kaum Muslimin dengan sumber agamanya sendiri dan tergerusnya rasa hormat kepada otoritas keilmuan Islam.

Jika dikatakan bahwa menjadi Muslim yang rasional menjadi alasan untuk menerima liberalisme dan menepikan agama (baca: Islam) sebagai salah satu sumber kebenaran. Maka, haruskah demikian?

Incoming search terms:

  • https://store insists id/rasional-tanpa-menjadi-liberal-vol-1/

Produk lain Buku Insists

Rp 110.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeMINHAJ
Nama BarangMinhaj; Berislam dari Ritual hingga Intelektual
Harga Rp 110.000
Lihat Detail
Rp 75.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeAKPER
Nama BarangAliran Kepercayaan
Harga Rp 75.000
Lihat Detail
Rp 120.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeMAWAQIF
Nama BarangMawaqif; Beriman dengan Akal Budi
Harga Rp 120.000
Lihat Detail
Rp 155.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeIGSI
Nama BarangIdeologi Gender dalam Studi Islam
Harga Rp 155.000
Lihat Detail
Rp 85.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeGENDER
Nama BarangIndahnya Keserasian Gender dalam Islam
Harga Rp 85.000
Lihat Detail
Rp 130.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeNAFI
Nama BarangNafi, Isbat, dan Kalam (Bunga Rampai Postulat Pemikiran Islam)
Harga Rp 130.000
Lihat Detail
Rp 95.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeMISYKAT
Nama BarangMisykat
Harga Rp 95.000
Lihat Detail
Rp 125.000

Format Pesanketik : Kode - Nama barang - Nama dan alamat pengiriman
KodeKHAT
Nama BarangKausalitas: Hukum Alam atau Tuhan.
Harga Rp 125.000
Lihat Detail